8 Cara untuk Menghadapi Persaingan Usaha, Pelaku Bisnis Wajib Tahu!

Menjalankan bisnis tanpa adanya kompetitor memang sangat mustahil. Bahkan semakin ke sini, persaingan usaha kian ketat karena banyaknya orang yang memilih untuk menjalankan bisnis sendiri. Sekalipun ide bisnis anda masih begitu fresh, pasti nanti lambat laun akan bermunculan kompetitor di bidang serupa. Lantas, bagaimana cara untuk menghadapi persaingan usaha ini ? Yuk simak.

Cara Menghadapi Persaingan Bisnis

  1. Kenali Kompetitor

Mengenali kompetitor menjadi hal wajib bagi anda untuk menghadapi persaingan bisnis. Pengetahuan mengenai kompetitor ini nantinya akan membantu anda dalam mengetahui apa saja kekurangan dari kompetitor anda, serta kelebihan apa saja yang mereka miliki dan tidak ada bisa ditemukan pada produk anda.

Guna menyaingi kompetitor, anda membutuhkan informasi tersebut yang akan membantu menemukan aspek bisnis terbaik untuk ditingkatkan pada usaha yang anda jalankan. Anda bisa menggunakan hal hal yang tidak dilakukan oleh kompetitor sebagai jalur masuk untuk mengisi kekosongan pada level market tersebut. Sehingga nantinya anda bisa memperoleh pangsa pasar yang lebih jelas identitasnya.

  1. Kenali Konsumen

Selain mengenali kompetitor, tentunya yang sangat penting adalah mengenali konsumen. Sayangnya 80% dari perusahaan ternyata tidak mempunyai informasi mengenai data konsumen mereka. Padahal data konsumen adalah hal penting untuk menjalankan bisnis. Anda bisa lebih mudah membangun strategi marketing yang efektif dengan mengandalkan data lengkap mengenai konsumen.

Dari data terkait, anda pun bisa membangun hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen. Dimana hubungan yang baik antara pelanggan dengan brand akan memberikan peluang lebih besar dalam meningkatkan penjualan. Bukan tidak mungkin jika mereka akan menjadi pelanggan loyal berkat kepedulian perusahaan kepada konsumennya.

  1. Responsif Terhadap Kebutuhan Pelanggan

Mengenali konsumen saja tentu tidak cukup, namun anda juga perlu lebih responsif terhadap apa yang mereka butuhkan. Ini adalah salah satu cara untuk menghadapi persaingan usaha dengan efektif. Yakni dengan menjaga pelanggan tetap loyal terhadap brand anda. Kuncinya adalah tetap terhubung dengan pelanggan melalui saluran apapun.

Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, anda bisa melontarkan pertanyaan terbuka terkait apa yang diinginkan konsumen ketika menggunakan produk atau layanan jasa yang ditawarkan bisnis. Gali lebih lanjut masalah yang dialami oleh pelanggan serta bagaimana produk atau layanan perusahaan mampu mengatasinya.

Respon pelanggan atas pertanyaan pertanyaan tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan produk. Sehingga produk, baik berupa barang ataupun jasa, benar benar bisa mengatasi masalah konsumen dan menjawab kebutuhan mereka. Dengan begitu pelanggan pun tidak akan mudah beralih ke kompetitor dan tetap setiap berbelanja di tempat anda.

  1. Tunjukkan Keunikan Produk

Guna membedakan anda dari para pesaing, maka anda perlu menunjukkan keunikan produk. Dilansir dari situs Paireds, mensurvei pesaing adalah salah satu cara terbaik untuk menentukan keunikan produk anda sendiri. Karena anda perlu mengetahui keunikan dari produk kompetitor terlebih dahulu, agar dapat menemukan ide untuk membuat produk anda lebih menonjol dari itu.

Tentunya perlu dikombinasikan dengan poin sebelumnya, dimana anda mengembangkan produk atau layanan sesuai kebutuhan konsumen untuk menjawab masalah mereka. Jika produk anda menjawab kebutuhan dan masalah konsumen sekaligus unik, tentu tidak ada alasan lagi untuk beralih ke brand lainnya bukan ?

Sebagai contoh anda memiliki kedai kopi, dan salah satu masalah konsumen adalah kesulitan untuk menikmati minuman di tengah mobilitas yang sibuk. Kedai kopi di sekitar belum ada yang menyediakan kemasan layaknya coffee shop. Dari sini, anda bisa mencoba menyajikan kopi dengan kemasan yang mudah dibawa ke mana pun untuk menarik minat pembeli.

  1. Tetapkan Harga Kompetitif

Tidak bisa dipungkiri bahwa harga selalu menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli suatu barang. Oleh karena itu, anda perlu menetapkan harga yang kompetitif untuk membuat pelanggan tertarik. Akan tetapi, jangan langsung panik apabila ada kompetitor yang menawarkan produk atau layanan serupa dengan harga yang lebih murah.

Anda wajib melihat terlebih dahulu seperti apa produk atau layanan yang ditawarkan oleh pesaing. Coba pelajari apakah memang kualitasnya sama dengan yang ditawarkan bisnis anda ? Jika tidak, anda masih punya nilai plus yang bisa dijual dan menjadi penjelasan kenapa produk yang ditawarkan lebih mahal dari lainnya.

Namun jika memang kualitasnya ditemukan sama, maka anda harus segera mengevaluasi produk atau layanan yang dimiliki. Cari tahu apakah faktor bahan baku atau faktor biaya operasional yang membuat produk menjadi lebih mahal. Sehingga dari sini anda bisa membenahi apa yang mengakibatkan pemborosan, kemudian merevisi harga.

  1. Tingkatkan Pelayanan Terhadap Pelanggan

Cara untuk menghadapi persaingan usaha berikutnya yaitu dengan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Sudah banyak pebisnis yang menyadari akan pentingnya konsep consumer oriented atau berorientasi ke pelanggan. Pasalnya pelanggan ini adalah segalanya, dimana bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya mereka.

Itulah kenapa anda perlu meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan apabila ingin bersaing dengan para kompetitor. Meningkatkan pelayanan tidak hanya dapat memberi kepuasan kepada pelanggan, tapi juga membantu anda membangun loyalitas pelanggan serta membedakan perusahaan dari pesaing.

Adapun salah satu caranya yaitu lebih ketat dalam merekrut karyawan pada bagian customer service. Pastikan orang yang mengisi posisi tersebut memahami brand secara keseluruhan dan memiliki sikap yang baik dalam melayani pelanggan. Anda juga dapat menghadirkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

  1. Terus Melakukan Inovasi

Untuk membuat suatu perusahaan tetap hidup, dibutuhkan yang namanya inovasi. Dengan inovasi, perusahaan dapat membentuk loyalitas konsumen sekaligus mampu menjangkau konsumen baru. Inovasi sendiri tidak terbatas pada memunculkan suatu hal yang baru semata. Namun meningkatkan layanan, produk, atau proses yang sudah ada juga termasuk sebagai bentuk dari inovasi.

Terdapat beberapa alasan yang membuat inovasi dapat menjadi cara untuk menghadapi persaingan usaha. Yakni inovasi mampu mendorong produksi produk atau layanan baru yang memiliki kualitas lebih baik. Inovasi akan membuat bisnis menjadi kompetitor utama pada bidang industrinya. Inovasi ini juga memungkinkan perusahaan mempersiapkan diri menghadapi potensi disrupsi (perubahan permintaan).

Dengan inovasi, akan memberikan brand perception positif dari audiens yang dapat menarik perhatian konsumen. Bahkan sebuah perusahaan akan semakin atraktif bagi para pencari kerja hingga meningkatkan employee retention berkat adanya inovasi ini. Itulah kenapa sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan inovasi secara berkala.

Jenisnya sendiri ada bermacam macam, seperti inovasi produk dan performa hingga inovasi business model. Inovasi produk dan performa berarti perusahaan membuat produk baru atau meningkatkan performa dari produk yang telah dimiliki. Sementara inovasi business model yaitu perusahaan mengubah cara berbisnis, contohnya dalam memasarkan produk atau meraih pendapatan.

Persaingan bisnis adalah hal yang tidak bisa dihindarkan ketika anda menjalankan sebuah usaha. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus mengembangkan diri agar bisa terus bertahan di tengah persaingan yang ketat. Untuk terus berkembang, anda bisa melakukan sejumlah cara di atas.